CINTA dan PERNIKAHAN

Sering ku dengar dari temen-temen ngumpul kata “jadilah orang tua sebelum menjadi tua”. Tentunya untuk menjadi orang tua kita harus mengenal cinta dan pernikahan. Itu yg ada di dalam pikiranku hehehehe
Maka suatu hari, saya bertanya pada orang yang tua dan ku anggap lebih tua dariku , "Apa itu cinta? Bagaimana saya bisa menemukannya?
Orang yang tua dan ku anggap lebih tua dariku  menjawab, "kamu pergi ke mall lembuswana, sebuah mol yang ada di kota samarinda. Berjalanlah kamu dan kelilingi semua toko baju yang ada di situ  tanpa boleh mundur kembali, kemudian ambil dan belilah pakaian di situ. Jika kamu menemukan pakaian yang kamu anggap paling kamu suka, artinya kamu telah menemukan cinta" Saya pun berjalan, dan  tidak seberapa lama, aku kembali dengan tangan kosong, tanpa membawa apapun.
Orang yang tua dan ku anggap lebih tua dariku  bertanya, "Mengapa kamu tidak membawa satupun pakaian?"
Saya menjawab, "Aku hanya boleh membawa satu saja, dan saat berjalan tidak boleh mundur kembali ataupun balik"
Sebenarnya aku telah menemukan yang paling keren di antaranya, tapi aku tak tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi di depan sana, jadi tak kuambil pakaian tersebut. Saat kumelanjutkan berjalan lebih jauh lagi, baru kusadari bahwasanya pakaian-pakaian yang kutemukan kemudian tak sebagus pakaian yang tadi, jadi tak kuambil apapun pada akhirnya"
Orang yang tua dan ku anggap lebih tua dariku  kemudian menjawab " Jadi ya itulah cinta"
Di hari yang lain saat ku ngumpul ma temen2, Saya bertanya lagi pada orang yang tua dan ku anggap lebih tua dariku , "Apa itu pernikahan? Bagaimana saya bisa menemukannya?"
Orang yang tua dan ku anggap lebih tua dariku  pun menjawab "pergilah kamu ke pinang di ke kebun si A (dia menyebut nama temenku yang memiliki kebun di Pinang, pada saat itu musim rambutan). Berjalanlah tanpa boleh mundur kembali dan tidak boleh menoleh dan petiklah buah rambutan jika kamu menemukan yang paling kamu anggap manis., karena artinya kamu telah menemukan apa itu pernikahan"
Saya pun berjalan, dan tidak seberapa lama, aku kembali dengan membawa buah rambutan yang menurutku manis dengan bentuk buah yang biasa saja.
Orang yang tua dan ku anggap lebih tua dariku  bertanya, "Mengapa kamu memetik buah rambutan yang seperti itu, bukankan dari warna dan bentuknya kelihatannya tak bagus yang seperti itu?"
Saya pun menjawab, "sebab berdasarkan pengalamanku sebelumnya saat di suruh memilih pakaian di moll, setelah mengeliling toko baju, ternyata aku kembali dengan tangan kosong. Jadi dikesempatan ini, aku lihat buah ini, dan kurasa tidaklah buruk-buruk amat, jadi kuputuskan untuk memetiknya dan membawanya kesini. Aku tidak mau menghilangkan kesempatan untuk mendapatkannya"
Orang yang tua dan ku anggap lebih tua dariku pun kemudian menjawab, "Dan ya itulah pernikahan"





Kemudian dia menjelaskan
CINTA itu semakin dicari, maka semakin tidak ditemukan. Cinta adanya di dalam LUBUK HATI, ketika dapat MENAHAN keinginan dan harapan yang lebih. Ketika PENGHARAPAN dan KEINGINAN yang berlebih akan cinta, maka yang didapat adalah kehampaan... tiada sesuatupun yang didapat, dan tidak dapat dimundurkan kembali. Waktu dan masa tidak dapat diputar mundur.
TERIMALAH CINTA APA ADANYA


PERNIKAHAN adalah kelanjutan dari Cinta. Adalah proses mendapatkan kesempatan, ketika kamu MENCARI  YANG TERBAIK diantara pilihan yang ada, maka akan MENGURANGI  kesempatan untuk mendapatkannya, Ketika kesempurnaan ingin kau dapatkan, maka sia2lah WAKTUMU dalam mendapatkan pernikahan itu, karena sebenarnya
 KESEMPURNAAN ITU HAMPA ADANYA.

Pengalaman pribadi  dan dari pengalaman beberapa temen.. semoga bermanfaat buatku dan kita semua yang masih umur muda yang mau jadi tua. dan yang uda tua tapi masih merasa muda :)