PEDOMAN KHUSUS





PAGUYUBAN WELAS ASIH

ATURAN KHUSUS


BAB I
Nama, Arti dan Sifat

Pasal 1

1.      Paguyuban ini bernama “Welas Asih” yang berarti kasih sayang.
2.      Selanjutnya arti welas Asih ini yang akan menjadi dasar setiap kegiatan yang diselenggarakan Paguyuban.
3.      Paguyuban ini bersifat terbuka untuk masyarakat umum.



BAB II
Kepengurusan

Pasal 2

Alat kelengkapan kepengurusan Paguyuban Welas Asih terdiri dari :
1.      Sterring Comitte (SC) sebagai pengarah.
2.      Organizing Comitte (OC) sebagai pelaksana.
3.      Rapat Anggota.

Pasal 3

1.      Sterring Comitte (SC) sebagai pengarah terdiri dari orang-orang yang menduduki jabatan sebagai :
a.       Penanggung Jawab.
b.      Pembina.
c.       Pengurus/Pelatih.
2.      Penunjukkan anggota Sterring Comitte (SC) ditetapkan menurut aturan yang ada.

Pasal 4

Organizing Comitte (OC) sebagai pelaksana terdiri dari :
1.      Satu (1) orang sebagai Ketua Umum.
2.      Dua (2) orang sebagai Sekretaris.
3.      Dua (2) orang sebagai Bendahara.
4.      Seksi-seksi.

Pasal 5

1.      Rapat Anggota adalah rapat yang dihadiri oleh anggota pengurus Paguyuban Welas Asih.
2.      Rapat Anggota diselenggarakan minimal 1 kali dalam setahun.



BAB III
Syarat-syarat menjadi Pengurus

Pasal 6

1.      Untuk menjadi pengurus dan kepengurusan Paguyuban Welas Asih ditetapkan berdasarkan aturan-aturan yang berlaku.
2.      Adapun syarat-syarat untuk menjadi pengurus, sebagai berikut :
a.       Pengurus diangkat dari anggota Paguyuban Welas Asih.
b.      Bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran serta mampu berpartisipasi aktif dalam mengemban amanat yang diberikan.
c.       Taat menjalankan perintah agama, serta menjauhi segala larangan yang telah ditetapkan dalam ajaran agama.
d.      Memiliki pengalaman organisasi.
e.       Mempunyai dedikasi yang tinggi, jujur, disiplin dan bersedi bertanggungjawab terhadap kemajuan Paguyuban serta mampu menjaga nama baik Paguyuban.



BAB IV
Masa Kerja Kepengurusan

Pasal 7

1.      Masa kerja kepengurusan selam satu (1) tahun dan dapat dipilih kembali.
2.      Anggota kepengurusan dapat berhenti atas permintaan sendiri.
3.      Melakukan perbuatan yang dapat merusak nama baik Paguyuban, sehingga dikeluarkan dari Keanggotaan Paguyuban.



BAB V
Bentuk Kegiatan

Pasal 8

1.      bentuk-bentuk kegitan Paguyuban Welas Asih, sebagai berikut :
a.       Bimbingan Kerohanian.
b.      Latihan Olah Pernafasan.
c.       Tafakur.
d.      Pengobatan.
2.      Masing-masing kegiatan ditetapkan dengan kurikulum kegiatan dan diatur berdasarkan aturan yang ada.





BAB VI
Waktu dan Tempat Kegiatan.

Pasal 9

1.      Setiap kegiatan Paguyuban Welas Asih ditentukan waktu dan tempat kegiatan.
2.      Penentuan waktu dan tempat pelaksanaan diatur dengan aturan yang ada.



BAB VII
Perubahan Pedoman Khusus

1.      Pedoman Khusus hanya dapat diubah oleh rapat anggota yang dihadiri 2/3 anggota.
2.      Pedoman Khusus dapat diubah apabila disetujui oleh 2/3 anggota yang hadir.


BAB VIII
Penutup

Pedoman Khusus ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan dapat ditinjau kembali apabila terjadi kesalahan dalam penetapannya.


Ditetapkan di : Samarinda
Pada Tanggal            : 02 januari 2001
Pukul              : 21:30 Wita


Paguyuban Welas Asih
Pembina


 i y a n

No comments:

Post a Comment