Nabi nuh belum pernah tahu akan terjadi banjir besar akan datang
ketika ia diperintahkan Allah untuk membuat bahtera dan di tertawakan oleh
kaumnya karna membuatnya di atas bukit yang jauh dari laut.
Nabi Ibrahim pun gag bakalan nyangka ketika ia ingin
menyembelih putranya saat akan menunaikan perintah Allah, ismail putranya
terganti oleh kambing kibas ketika pisau nyaris memenggal Ismail putranya, buah
hatinya yang sangat di cintainya.
Bahkan nabi Musa gag perna tau sama sekali klo laut akan
terbelah saat Allah menyuruhnya untuk memukulkan tongkatnya kearah laut.
Nabi terakhir Muhammad SAW pun gag perna menyangka klo kota
Madina adalah kota tersebarnya ajaran yang dibawanya saat beliau di perintahkan
untuk berhijrah.
Yang mereka tahu adalah bahwa mereka harus patuh pada
perintah Allah dan tanpa berhenti berharap yang terbaik
.
Ternyata di balik KETIDAKTAHUAN kita, Allah telah menyiapkan
surprise saat kita menunaikan perintahnya.
Pertolongan Allah selalu datang di saat detik-detik terakhir
dari usaha Hamba-Nya. Kalaupun hasil yang kita usahakan masih jauh dari apa
yang kita harapkan, gag usa berkecil hati, tetaplah huznudzon apapun yang
terjadi, mungkin Allah akan memberikan di lain waktu.
Masih ingatkah cerita seorang anak yang di berikan kalung
oleh ayahnya. Si anak menganggap kalung itu istimewa, sangat menyayangi kalung
itu, kemanapun dia pergi selalu di bawanya. Pada saat sang Ayah ingin mengambil
kalung itu si anak gag mau karna terlalu suka dengan kalung itu. Tapi di saat
yang lain di waktu si anak tertidur nyenyak sang ayah menggantinya dengan
kalung yang sama tapi bukan imitasi seperti sebelumnya. Sang ayah mengganti
kalung itu dengan yang asli.
Berbaik sangkalah selaLu pada Allah. Segala sesuatu itu akan
INDAH pada waktunya…
percayalah……………………….. :)
percayalah……………………….. :)
Jika kamu ingin mendirikan sebuah rumah, dirikanlah di
atas tanah, jangan membangunnya di dalam hati. jika suatu saat rumah yang di
bangun di tanah habis terbakar akan hilang tanpa berbekas, kalupun merasa sedih
itu akan berlalu karna rumah baru bisa dibangun lagi. Tapi jika rumah itu di
bangun di hati dan terbakar di sana, maka debu dan asapnya akan memenuhi rongga
hati. bekasnyapun mungkin akan terasa seumur hidup, sungguh galau yang
berkepanjangan, Pedih dan perihnya akan sangat menyakitkan.
No comments:
Post a Comment